Ioncasino88.blogspot.com - Anggapan legenda Prancis, Youri Djorkaeff, Paul Pogba tampil buruk dikarenakan satu hal yang selalu ia percaya. Bahwasanya tiap pemain yang meraih trofi di ajang Piala Dunia akan mengalami keterpurukan selama satu tahun lamanya.
Pogba menjalani masa-masa buruk selama membela Manchester United musim ini. Sejatinya, kritikan dari berbagai kalangan sudah bermunculan bahkan sejak tahun kemarin, di mana klub berjuluk The Red Devils tersebut berhasil finis sebagai runner-up Premier League.
Performanya sempat meningkat kala Ole Gunnar Solskjaer datang mengisi kursi kepelatihan pasca era Jose Mourinho berakhir. Tapi, penampilannya kembali menurun jelang penutupan kompetisi dan membuat Manchester United finis di peringkat enam.
Mitos Piala Dunia
Naik turunnya performa gelandang berusia 26 tahun tersebut telah diduga oleh Youri Djorkaeff sebelumnya. Sebab ia percaya bahwa seorang pemain, setelah meraih gelar Piala Dunia, akan mengalami kesulitan selama satu tahun berikutnya.Sebagai informasi, Pogba merupakan salah satu pemain yang punya kontribusi besar dalam kesuksesan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 lalu. Walaupun sebenarnya catatan penampilannya tidak terlihat menawan, di mana ia hanya mampu mencetak satu gol saja.
Kepada Omnisport, Djorkaeff menjelaskan: "Saat anda menjuarai Piala Dunia, tahun berikutnya biasanya akan sulit bagi semua orang, tidak hanya Pogba saja,".
"Bagi siapapun yang menjadi juara, dampaknya begitu besar sampai anda butuh satu tahun [untuk melewatinya]. Tahun depan, Pogba seharusnya bisa mencapai level yang lebih baik," lanjutnya.
Bicara Soal Real Madrid
Nama Pogba seringkali dikait-kaitkan dengan Real Madrid, terutama setelah dirinya membuat pernyataan akan keinginannya bermain dengan klub raksasa Spanyol tersebut. Jika benar terjadi, maka Pogba bisa bermain dengan sosok legenda Prancis lainnya, Zinedine Zidane.Zidane sempat membuat publik gempar dengan memutuskan angkat kaki dari Santiago Bernabeu setelah menjuarai Liga Champions. Lewat beberapa bulan, ia memutuskan kembali. Namun tidak diiringi oleh serangkaian hasil apik yang dulunya sering ia raih.
Namun Djorkaeff tidak menganggap kepulangan Zidane ke Real Madrid sebagai hal yang buruk. Malah sebaliknya, ia melihat itu sebagai sebuah pesan bahwasanya Los Merengues akan kembali perkasa pada musim berikutnya.
Penjelasan Djorkaeff
"Jangan lupa bahwa mereka bahwa mereka memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut. Itu baru petama. Saya pikir perubahan utama untuk Zidane adalah dia akan membangun sebuah tim," tambahnya."Pertamanya, dia bergabung dengan tim yang luar biasa, dengan pemain-pemain hebat. Dia akan membangun tim sekarang dan saya berharap itu akan memulai siklus yang baru," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar